Selasa, 22 Februari 2011

Sahabat atau Cintamu?



Sebuah pertanyaan yang kadang menjadi beban berat bagi mereka yang mengalaminya. Pertanyaan yang mengusik setiap langkah dan hari-harimu. Masihkah kamu bimbang? Atau kamu takut keduanya akan bersatu? Atau…kamu tidak rela salah satunya hilang dalam keseharianmu? Dan percayalah, saat kau baca wicaraku, pastikan kamu akan putuskan apapun yang membuatmu bingung.

Tuhan memberikan cinta bagi mereka yang merasakannya. “Cinta” dan “sahabat” ditakdirkan untuk bersama tapi tidak untuk saling mengenal. Begitu dekatnya mereka sampai diantara kalian mungkin tidak rela mereka bertemu dan lambat laun pergi satu per satu dari realita dan imajinasimu. Sahabatku, aku titipkan wicara ini untuk meneguhkan hatimu. Aku buatkan tulisanmu hanya karena aku tidak ingin kamu bersedih. Hingga kau tidak perlu lagi bimbang saat kau menemui hal-hal yang memberatkan dan menyakiti hatimu.

Satu hari cinta dan sahabat berjalan dalam sebuah desa di daerah pegunungan. Tiba-tiba Cinta terperosok ke dalam jurang yang dibawahnya ada telaganya. Kenapa bisa? Jawabnya karena cinta itu buta…

Lalu sahabat pun ikut terjun dalam telaga…Kenapa? Karena…sahabat akan melakukan apa saja demi cinta !!! Dan di dalam telaga cinta hilang… Kenapa? Karena…cinta itu halus, mudah hilang kalau tidak dijaga, sukar dicari, apa lagi dalam telaga yang gelap… Sedangkan sahabat masih mencari-cari dimana cinta berada. Dan sahabat, rela untuk terus menunggu.. Kenapa? Karen sahabat itu sejati dan akan kekal sebagai sahabat yang setia…Oleh karena itu, hargailah sahabat kita…

Walau kita sudah memiliki pasangan, sahabat kita tetap setia dengan kita. Walau kita punya harta banyak, sahabat masih lebih berharga. Bahkan tanpa kau sadari, Sahabatmu lebih banyak tahu dari dirimu. Sampai kamu menyesalinya, terkadang kamu membuat kekeliruan dalam melihat mana yang terpenting, sahabatmu atau cintamu.

Tapi yang pasti aku (dan kalian) tahu, bahwa sahabat itu lebih berarti dari cinta. Cinta yang kita sendiri tidak tahu bagaimana dan dari mana ia datang, lalu kapan berakhirnya. Walau keduanya dilandasi rasa kasih sayang, kamu tidak akan pernah tahu sampai kamu menyadari kasih sayang yang tulus untukmu. Kasih sayang yang hanya timbul dan diberikan untuk memastikan kamu akan tetap baik-baik saja. Sekedar memastikan kamu tidak berada dalam kesulitan. Sekedar memastikan bahwa kasih sayang itu akan menjaga kalian untuk menemukan dan memacahkan permasalahan. Dan memastikan semua kebahagian itu sejatinya dapat kita bagi bersama kepada orang-orang yang kita sayangi (sahabat).

Oleh karenanya, sudahkah kamu bicara ke semua sahabatmu sekarang bahwa mereka sangat berarti bagimu? dan mereka adalah sahabat terbaikmu? Takkan ada yang dapat menghancurkan kisah kalian…kau dan dia selamanya…Sahabatku. (14/02/2011)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar