
Keberadaan KOPAJA rasa Busway ini tentu saja menjadi alternaif angkutan kota yang mumpuni dalam menjawab kebutuhan transportasi publik yang nyaman dan aman. Selain itu, bus ini nantinya dapat menjadi alternative bagi para penumpang kendaran pribadi untuk beralih ke kendaraan umum. Kita tentu miris melihat semakin padatnya kendaraan yang lalu lalang di Jakarta. Apalagi minat masyarakat Indonesia untuk memiliki mobil pribadi juga tidak kunjung padam. Lihat saja data yang dirilis oleh para produsen mobil dalam acara Jakarta International Motor Show yang baru saja berakhir. Selain meningkatnya transaksi penjualan mobil dari masing-masing agen ATPM, kenaikan penjualan ini tentu saja akan semakin menggerus kapastitas jalan yang ada di Jakarta. Nah, dengan adanya transportasi bus KOPAJA rasa busway ini, diharapkan akan mengurangi minat masyarakat untuk memiliki mobil.
Untuk sementara, masyarakat yang akan menikmati KOPAJA AC ini adalah mereka yang biasa menempuh rute Ragunan-Slipi. Jumlah armada KOPAJA AC dengan Nomor S13 ini sementara waktu juga belum banyak, yaitu 20 bus dengan kapasitas 35 penumpang. Untuk mereka yang akan tetap berdiri di dalam bus juga masih mendapatkan kenyamanan karena dibatasi maksimal hanya 10 orang yang diijinkan untuk berdiri. Dari sisi ongkos harga, masyarakat juga tidak perlu khawatir karena harganya sama dengan bus KOPAJA lainnya yaitu Rp 2000. Namun demikian, harga ini tentunya akan dikaji setelah percobaan operasionalisasi ini selesai dilakukan.
Menurut Koperasi Angkutan Jakarta, untuk ke depan armada KOPAJA AC ini akan ditambah dari sisi kuantitas bus. Kita juga berharap, rute yang akan dilayani juga akan ditambah. Jadi, bagi para KOPAJA Mania tunggu saja Bus KOPAJA AC ini mengantarkan kalian ke tempat tujuan. Langkah peremajaan transportasi ini patut kita acungi jempol. Kita juga berharap, gebrakan kebijakan seperti ini juga diikuti oleh operator lain seperti METRO MINI dan bus lainnya.
Dari sisi manajemen operasionalisasi KOPAJA AC ini juga berbeda dengan yang lama. Dari sisi perawatan mesin, pihak koperasi telah menyediakan bengkel, baik sarana maupun montirnya. Pada supir yang akan mengemudikan KOPAJA AC ini juga tidak lagi memakai sistem setoran karena mereka akan mendapatkan gaji bulanan sebagaimana diterapkan untuk sopir bus Transjakarta. Hal ini tentunya juga meminimalisir aksi ugal-ugalan para pengendara KOPAJA selama ini. Semoga saja keberadaan KOPAJA AC ini akan membawa pesan positif tersendiri bagi masyarakat Jakarta. Selain mendapatkan keamanan dan kenyamanan, para penumpang untuk sementara waktu juga tidak perlu takut ongkosnya terkuras. Selamat datang KOPAJA rasa Busway.
sumber foto: http://www.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar